Piece of poetry: Puisi tentang Corona

Virus Corona

Karya: Annida Zahra

Corona namanya, si mungil yang jahat

Layaknya angin, ia berhembus dengan cepat

Mewabah di seluruh dunia, tak peduli dimana ia bertempat

Membunuh jiwa-jiwa yang tak selamat

Meluluh-lantakkan seluruh kehidupan dengan teramat sangat


 Bumi dipenuhi dengan hari-hari penuh kekhawatiran

Seluruh tenaga yang tersisa dikerahkan insan yang berbudi ihsan...

Dokter perawat mengabdi dengan penuh ketulusan

Buruh juga karyawan tetap berkegiatan menyeimbangkan perekonomian

Menunggu nasib baik penuh harapan


Dari sini kita pun baru menyadari...

Bahwa kita hubbud dunya tetapi takut akan mati

Kita hubbud dunya tetapi tidak tau apa yang sudah dipersiapkan untuk akhirat nanti 

Dari pandemi ini kita baru menyadari...


Banyak manusia yang baru ingat akan akhirat

Berlomba-lomba untuk taat, khawatir maut datang tidak tepat

Padahal, sebelum pandemi ini mencuat, Catatan amal telah diawasi oleh malaikat

Yaumul ba’as juga jaza telah menunggu kita setelah kiamat

Ingat, balasan Allah itu maha dahsyat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar